HIDUP YANG
MENELADANI KRISTUS
Filippi 2: 5 - 11.
Yohanes
13: 15 mengatakan: “Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga
berbuat sama seperti yang Kuperbuat kepadamu”. Artinya adalah bahwa
Allah berharap kepada semua orang percaya dapat melakukan apa yang Dia lakukan.
Memang sangat sulit sekali untuk melakukan apa yang telah Tuhan lakukan atau
menirukan perbuatan Tuhan, karena apa yang dilakukan Tuhan sangatlah sempurna,
tiada cacat sama sekali, padahal manusia penuh dengan dosa. Tetapi itulah yang
harus dirubah oleh manusia, agar manusia tidak terlena di dalam dosa tersebut.
Manusia harus berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan Tuhan. Tiada manusia
yang sempurna, tetapi manusia akan mencapai kesempurnaan tersebut.
Tuhanpun
menyuarakan hal ini, karena Tuhan tahu kemampuan manusia untuk meneladani
perbuatan yang dilakukanNya. Seperti yang dikataan oleh Paulus dalam Surat
Filippi ini. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan
yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. Yang artinya, kita juga harus merasakan
apa yang dirasakan oleh saudara-saudari kita, saling mengasihi, tolong menolong
dengan sesama. Kasih yang dianjurkan oleh Tuhan tersebut, sudah terlebih dahulu
Dia lakukan. Karena hanya kasihlah yang dapat menyatukan perasaan dan hati.
Untuk lebih sempurna lagi, kita harus mendekatkan diri kepada Yesus, seperti
yang dikatakan dalam nyanyian pujian KJ. No. 375: “Saya mau ikut Yesus, saya mau
ikut Yesus, sampai selama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita dalam dunia,
saya mau ikut Yesus, sampai selama-lamanya”.
Dalam
hal mengikut Yesus dan meneladani Kristus, tentu kita sangat terbatas sebagai
manusia. Tetapi hal itu bukanlah menjadi alasan untuk tidak bersedia meneladani
Kristus. Tuhan tidak mengharapkan kita menjadi sama seperti Dia. Itu tidaklah
mungkin ! Sebab kita tetap menjadi manusia. Tetapi dengan kemauan untuk
meneladani Kristus, berarti kita mau belajar untuk berproses menuju kepada
kesempurnaan. Ikut dan teladanilah Kristus, supaya melalui pengenalan akan
kuasaNya, kita dapat melakukan apa yang dilakukanNya…. Amin !
Renungan:
“Janganlah jadikan
sifat kemanusiaan kita, menjadi alasan
untuk tidak mau meniru dan meneladani Kristus !!!....”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar