HARUS LEBIH TAAT KEPADA ALLAH DARIPADA KEPADA MANUSIA
Kisah Para rasul 5: 27 - 32.
Minggu kita saat ini adalah Minggu
Quasimodogeniti: artinya, bagaikan bayi yang rindu akan susu yang murni ! Bayi
adalah sosok yang lemah, pasrah pada orangtua dan lingkungannya, tulus, suci
dan tak bernoda. Salah satu inti pengajaran ke Kristenan adalah ketulusan dan
kebersihan hati. Yesus, dalam khotbah di bukit mengatakan: “Berbahagialah orang
yang suci hatinya”, Mat. 5: 8. Di dalam setiap pekerjaannya, orang kristen
diharapkan melakukannya dengan tulus. Tulus berdoa, bekerja, berkeluarga dan
bersosialisasi.
Berangkat dari uraian
di atas, marilah kita memahami nats ini. Nats ini adalah jawaban dari para
Rasul kepada petugas penjara, saat dimana mereka terpenjara oleh karena
Bersaksi atau mengajarkan Injil (kabar sukacita) itu. Sesungguhnya para hamba
Tuhan akan senantiasa mengalami hambatan, tantangan bahkan penganiayaan oleh
karena pelayanan dan kesaksiannya. Orang-orang percaya saat ini juga mengalami
hal-hal yang disebut di atas. Ada banyak gereja yang disegel bahkan diruntuhkan
atau dibongkar. Kebaktian atau ibadah di lingkungan tertentu dilarang, bila
berani mengatakan yang benar, bisa saja teraniaya dan sebagainya. Akan tetapi,
kesaksian tidak akan dan tidak boleh berhenti disitu saja, sebab pemahaman kita haruslah selalu
menyatakan: “Semakin dibabat, semakin merambat”. Sesungguhnya pada zaman ini
juga, oleh karena banyaknya hambatan tersebut, banyak juga yang teelah menjual
imannya, apakah karena wanita cantik, pria ganteng, proyek ataupun jabatan dan
banyak hal lain yang membuat. Akan tetapi saudaraku, perlu kita ketahui, bahwa
kita harus lebih taat kepada Allah, daripada kepada manusia. Jika ada yang
menjual atau menggadaikan imannya karena hal tersebut di atas, jangan kita
teladani. Sebab segala sesuatu yang ada di dunia ini akan berakhir, tetapi
kasih, kerajaan dan Firman Tuhan, akan kekal selamanya, Amin !
Renungan:
“Dunia ini menawarkan aneka ragam
kenikmatan; tetapi segalanya akan berlalu, maka takutlah akan Tuhan !!!....”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar